SOKOGURU - Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka program KIP Kuliah tahun 2025 dengan kuota besar untuk calon mahasiswa di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Swasta (PTKIS).
Informasi ini diumumkan melalui situs resmi Kemenag dan menjadi kabar gembira bagi lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi namun memiliki keterbatasan ekonomi.
Melalui laman resminya kemenag.go.id, Kemenag mengumumkan kembali pembukaan program bantuan KIP Kuliah 2025.
Program ini menyasar lulusan sekolah menengah sederajat yang ingin menempuh pendidikan tinggi, khususnya di perguruan tinggi berbasis keagamaan di bawah naungan Kemenag.
Program ini menjadi upaya nyata pemerintah dalam mendorong kesetaraan pendidikan bagi semua kalangan, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, KIP Kuliah Kemenag diperuntukkan bagi mahasiswa dari PTKIN dan PTKIS. Tahun ini, jumlah penerimanya mengalami peningkatan yang signifikan.
Ruchman Basori, Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma), menyampaikan bahwa,
“Pada tahun anggaran 2025, Kementerian Agama akan menyalurkan 21.490 orang dengan perincian 16.600 orang pada PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) dan 4.890 pada PTKIS,” ungkapnya pada Jumat, 25 Juli 2025, di Jakarta.
Kemenag telah membuka pendaftaran bagi Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) program KIP Kuliah.
Proses dimulai dengan pendaftaran dari perguruan tinggi, lalu disusul dengan seleksi dan verifikasi berkas.
“Pendaftaran Calon PTP KIP Kuliah oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta (PTKS) dibuka dari 21 Juli sampai 10 Agustus 2025,” tambah Ruchman Basori.
Adapun tahapan pelaksanaan program KIP Kuliah 2025 yang disiapkan oleh Kemenag meliputi empat tahap. Pertama, pendaftaran calon PTP oleh PTKS pada 21 Juli–10 Agustus 2025.
Selanjutnya, proses seleksi dan verifikasi berkas usulan dari PTKS berlangsung pada 11–14 Agustus 2025, kemudian diikuti oleh penetapan PTKS penerima kuota KIP Kuliah pada 15–17 Agustus 2025. Pengumuman resmi mengenai daftar PTKS dan kuota akan dilakukan pada 18 Agustus 2025.
Baca Juga:
Setelah proses seleksi perguruan tinggi selesai, mahasiswa dari PTKIN maupun PTKIS akan mulai direkrut sebagai penerima bantuan.
Kemenag memperkirakan bahwa rekrutmen mahasiswa akan berlangsung mulai bulan Agustus hingga September 2025, sehingga calon mahasiswa masih memiliki waktu untuk mempersiapkan diri secara administratif maupun akademik.
Program KIP Kuliah Kemenag 2025 diharapkan membuka akses pendidikan lebih luas bagi generasi muda dari keluarga kurang mampu.
Dengan kuota yang besar, lulusan SMA/SMK/MA sederajat tidak perlu lagi mengubur impiannya melanjutkan ke perguruan tinggi karena keterbatasan biaya.
Program ini hadir sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam pemerataan pendidikan tinggi.
Selain menyediakan kuota besar, Kemenag juga menyalurkan bantuan dana pendidikan yang cukup signifikan.
Setiap mahasiswa akan menerima dana sebesar Rp6.600.000 per semester dari program ini.
Dana tersebut terbagi atas Rp2.400.000 untuk biaya pendidikan dan Rp700.000 per bulan untuk kebutuhan hidup mahasiswa (living cost), yang langsung diserahkan kepada penerima beasiswa.
Program ini menjadi salah satu prioritas Kemenag dalam anggaran tahun 2025.
Dengan penyaluran yang merata ke berbagai wilayah dan perguruan tinggi keagamaan, Kemenag berharap program ini dapat meningkatkan mutu SDM serta menciptakan mahasiswa yang unggul secara akademik dan religius.
Baca Juga:
Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam menyukseskan program ini.
Mereka harus memastikan proses seleksi dan verifikasi berlangsung transparan serta tepat sasaran.
Kemenag juga menegaskan bahwa hanya perguruan tinggi yang terdaftar sebagai PTP dan telah lolos seleksi yang bisa menyalurkan KIP Kuliah ke mahasiswanya.
Program KIP Kuliah Kemenag 2025 memberikan harapan baru bagi para lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang ingin kuliah namun terkendala biaya.
Dengan kuota besar, dana yang cukup, serta sistem seleksi yang ketat, kesempatan ini patut dimanfaatkan secara maksimal.
Apakah kamu atau kerabatmu siap menjadi bagian dari mahasiswa penerima KIP Kuliah tahun ini? Pastikan tidak ketinggalan setiap tahapannya dan pantau terus pengumuman resminya di website Kemenag! (*)